Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menggunakan Nodejs Worker Queue


Cara Menggunakan Nodejs Worker Queue

Apa yang anda ketahui Nodejs, dan jelaskan cara kerja web dengan Nodejs ?​

1. Apa yang anda ketahui Nodejs, dan jelaskan cara kerja web dengan Nodejs ?​


Jawaban:

Node.js adalah runtime environment untuk JavaScript yang bersifat open-source dan cross-platform. Dengan Node.js kita dapat menjalankan kode JavaScript di mana pun, tidak hanya terbatas pada lingkungan browser.


2. Bagaimana cara merubah NodeJs Readable menjadi Buffer di Nodejs


Jawaban: Dengan mengambil tiap chunk lalu digabungkan dengan Buffer.concat

Penjelasan:

const duplex = require("stream").PassThrough;

let readable = dapetReadableEntahDariMana();

function toBuffer(read) {

//Return promise karna lama prosesnya tergantung besarnya data yang ada di readablenya.

return new Promise((resolve, reject) => {

let chunks = [];

let dup = new duplex();

dup.once("end", () => {

dup.end();

resolve(Buffer.concat(chunks)));

}

dup.on("data", (chunk) => chunks.push(chunk));

dup.on("error", reject);

read.pipe(dup, { end: true });

})

}


3. Tuliskan baris code untuk membuat server dengan nodejs, serta jelaskan nodejs program lifecycle dengan nodejs !​


Jawaban:

Saat ini ada berbagai platform yang digunakan dalam pemrograman aplikasi web. Node.js adalah salah satu platform pemrograman yang memiliki performa tinggi. Agar Anda bisa mengenalnya lebih dekat, artikel ini akan menjelaskan apa itu Node.js.

Saat ini ada berbagai platform yang digunakan dalam pemrograman aplikasi web. Node.js adalah salah satu platform pemrograman yang memiliki performa tinggi. Agar Anda bisa mengenalnya lebih dekat, artikel ini akan menjelaskan apa itu Node.js.Tidak hanya itu, Anda juga akan belajar cara kerja dasar dari platform tersebut, keunggulannya, serta kondisi yang membutuhkannya.

Saat ini ada berbagai platform yang digunakan dalam pemrograman aplikasi web. Node.js adalah salah satu platform pemrograman yang memiliki performa tinggi. Agar Anda bisa mengenalnya lebih dekat, artikel ini akan menjelaskan apa itu Node.js.Tidak hanya itu, Anda juga akan belajar cara kerja dasar dari platform tersebut, keunggulannya, serta kondisi yang membutuhkannya.Jadi tunggu apa lagi? Yuk simak artikelnya sampai akhir!


4. Tuliskan baris code untuk membuat server dengan nodejs, serta jelaskan nodejs program lifecycle dengan nodejs !​


Jawaban:

Jadi apa itu Node.js?

Jadi apa itu Node.js?Node.js adalah runtime environment untuk JavaScript yang bersifat open-source dan cross-platform. Dengan Node.js kita dapat menjalankan kode JavaScript di mana pun, tidak hanya terbatas pada lingkungan browser.


5. apa kegunaan queue bagi kehidupan manusia di struktur data?​


Queue pada Struktur Data atau antrian adalah sekumpulan data yang mana penambahan elemen hanya bisa dilakukan pada suatu ujung disebut dengan sisibelakang(rear), dan penghapusan(pengambilan elemen) dilakukan lewat ujung lain (disebut dengan sisi depan atau front) Queue atau antrian prinsip yang digunakan adalah “Masuk Pertama Keluar Pertama” atau FIFO (First In First Out). Queue atau antrian banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, ex: antrian Mobil diloket Tol, Antrian mahasiswa Mendaftar, dll. Contoh lain dalam bidang komputer adalah pemakaian sistem komputer berbagi waktu(time-sharing computer system) dimana ada sejumlah pemakai yang akan menggunakan sistem tersebut secara serempak.


6. Meaning of QUEUE ? Country do queue ?


queue itu artinya berbaris

Queue artinya berbaris

7. Tuliskan contoh syntax penggunaan modul express ( NodeJS )!! Tolongin kak


Jawaban:

const express = require('express');

const app = express()

app.get('/', function(req, res) {

   res.send('Hello World') // Pada path / akan mengirim teks "Hello World"

})

app.listen(443, () => console.log('server run on port : ', 443))

Penjelasan:

saat menjalankan script, server express akan berjalan pada port 443.


8. Apa fungsi dari Queue dalam Struktur Data? Dan mengapa menggunakan queue sedangkan kita bisa menggunakan Array?


Jawaban:

Queue dapat diartikan sebagai antrian. Seperti halnya seseorang yang mengantri membeli sesuatu. Yang datang lebih awal akan dilayani terlebih dahulu, yang baru datang akan mengantri. Mengapa tidak menggunakan array ?? Tergantung penggunaan dari datanya.

Penjelasan :

Permasalahan pada array jika digunakan sebagai sistem antrian :

Array = [ 1,2,3,4,5,6,7,8 ]

Jika array tersebut di digunakan sampai pada data ke 3. Apa yang akan terjadi jika ada data ke 9 dimasukan ke dalam array. Data ter sebut akan di masukan ke Mana ??

Array = [ 0,0,0,4,5,6,7,8 ].. data ke 9 ??

Dengan permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan Queue. Penggunaan array seperti di atas dan queue sangat berbeda.

Queue digunakan seperti halnya antrian jika antrian pertama sudah di jalankan maka antrian tersebut akan di hapus dan ganti antrian berikutnya.

Array berbeda dengan queue. Jika semisal kita gunakan array pada index 0 nilai pada array akan tetap.

Semoga membantu..


9. Kapan kita menggunakan model stack dan kapan kita menggunakan model queue


Jawaban:

Stack bersifat LIFO (Last in first out) yang artinya data yang terakhir masuk adalah data yang pertama keluar.

Queue bersifat FIFO ( First in first out) yaitu data yang pertama masuk akan pertama kali keluar.


10. Aplikasi yang digunakan oleh LIFO adalah … a. Queue b. Stack c. String d. Steck e. Diqueue


a. Queue; LIFO (last in first out)Jawabannya yang A.Queue

11. kapan limitasi bandwidth dengan simple queue cocok digunakan?.​


saat ingin membatasi Bandwidth user Dengan Cepat Karena sederhana

Maaf Jika salah Ya kak


12. Implementasi sistem modul dari NodeJS merupakan fungsi dari


Jawaban:

Saat mengembangkan aplikasi dengan Nodejs, kita tidak akan bisa lepas dari penggunaan Modul.

Kadang juga bisa memperlambat proses development, karena banyak sekali modul yang harus dipilih.

(Programmernya galau, karena tidak bisa menentukan modul yang tepat )

Saat ini Nodejs memiliki jutaan modul yang didistribusikan dalam bentuk paket.

Modul-modul ini dapat kita install dengan NPM dan juga kita bisa buat sendiri.

Pada kesempatan ini, kita akan belajar cara menggunakan modul Nodejs dimulai dari:

Pengertian Modul Nodejs;

Menggunakan Modul Build-in;

Menggunakan Modul dari NPM;

Membuat Modul Sendiri.


13. Implementasi sistem modul dari NodeJS merupakan fungsi dari


Jawaban:

Saat mengembangkan aplikasi dengan Nodejs, kita tidak akan bisa lepas dari penggunaan Modul.

Kadang juga bisa memperlambat proses development, karena banyak sekali modul yang harus dipilih.

(Programmernya galau, karena tidak bisa menentukan modul yang tepat )

Saat ini Nodejs memiliki jutaan modul yang didistribusikan dalam bentuk paket.

Modul-modul ini dapat kita install dengan NPM dan juga kita bisa buat sendiri.

Pada kesempatan ini, kita akan belajar cara menggunakan modul Nodejs dimulai dari:

Pengertian Modul Nodejs;

Menggunakan Modul Build-in;

Menggunakan Modul dari NPM;

Membuat Modul Sendiri.


14. Apakah react dan nodejs dapat digunakan secara bersamaan? , jika bisa boleh dikasih tutorialnya dong​


Jawaban:

Membuat proyek Node.js baru

Mengeksekusi JavaScript dengan Node.js

Mengetahui Node.js Global Object

Memahami Modularization

Menggunakan Node Package Manager

Memahami Eventing

Memahami Filesystem

Memahami teknik Readable Stream dan Writable Stream

Untuk artikel kali ini, kita akan fokus pada bagaimana membuat proyek Node.js baru.

Membuat Proyek Node.js

Sebelum membuat proyek, buatlah folder baru terlebih dahulu. Folder ini akan digunakan sebagai tempat penyimpanan berkas proyek dan JavaScript yang kita tulis nanti. Kami sarankan, Anda buat folder tersebut di alamat C -> javascript-projects -> nodejs-basic bagi pengguna Windows; home -> javascript-projects -> nodejs-basic bagi pengguna Linux atau macOS.

membuat proyek Node.js baru langkah 1

Selanjutnya, buka folder nodejs-basic menggunakan VSCode. Caranya, pada Visual Studio Code pilih menu File -> Open Folder -> [pilih foldernya]. Folder pun berhasil terbuka melalui VSCode.

membuat proyek Node.js baru langkah 2

Untuk membuat proyek JavaScript, silakan buka Terminal pada VSCode. Pilih menu Terminal -> New Terminal, kemudian tuliskan perintah: npm init

NPM alias Node Package Manager merupakan JavaScript Package Manager bawaan dari Node.js. Melalui NPM ini kita dapat membuat Node.js package (proyek) dan mengelola penggunaan package eksternal yang digunakan. Kita akan membahas NPM lebih detail nanti.

Jika Anda yang tidak menggunakan Visual Studio Code, gunakan Terminal/Command Prompt usungan OS Anda. Namun, sesuaikan lokasinya pada folder proyek ya.

Setelah menuliskan perintah di atas, Anda akan diberikan beberapa pertanyaan untuk mengisi nilai package name, version, description. Semua itu merupakan informasi dasar dari aplikasi yang Anda buat.

membuat proyek Node.js baru langkah 3

Nilai yang berada di dalam tanda kurung merupakan nilai default. Anda dapat menggunakan nilainya dengan langsung menekan tombol Enter. Untuk saat ini, cukup berikan semua pertanyaan dengan nilai default.

Setelah mengisi seluruh pertanyaan yang diberikan, Anda akan diberitahu untuk melihat hasil akhir yang dibuat pada berkas package.json.

membuat proyek Node.js baru langkah 4

Jika nilai yang ditampilkan sudah sesuai, langsung saja tekan tombol Enter. Berkas package.json pun telah berhasil dibuat pada proyek kita.

membuat proyek Node.js baru langkah 5

Voila! Anda berhasil membuat proyek Node.js.

Setelah sukses membuat sebuah proyek Node.js, langkah selanjutnya yang harus kamu pelajari adalah cara untuk mengeksekusi JavaScript dengan Node.js. Jika kamu tertarik untuk belajar lebih jauh, di Dicoding tersedia kelas Belajar Membuat Aplikasi Back-End untuk Pemula. Kelas ini merupakan bagian dari alur belajar (learning path) Back-End Developer yang disusun bersama Amazon Web Services beserta pelaku industri lainnya. Jika kamu butuh beasiswa untuk mendapatkan akses ke learning path tersebut, silakan daftar di program Cloud and Back-End Developer Scholarship.

Penjelasan:

semoga membantu:)


15. Tuliskan syntax nodejs untuk membuat pattern pyramid


Jawaban:

function displayPyramid(row){

let output="";

for(let i=1; i<=row; i++){

 for(let k=1; k<=(row-i); k++){

  output+=" ";

 }

 for(let j=1; j<=i; j++){

  output+="* ";

 }

 output+="\n";

}

console.log(output);

}

displayPyramid(5)


Video Terkait


Post a Comment for "Cara Menggunakan Nodejs Worker Queue"